Breaking News

Realisasi Pekerjaan Proyek Dinas PU Kota Ambon Hanya 75 Persen

Malangnya, kondisi lapangan tidak sesuai dengan hasil laporan yang diterima Komisi III DPRD Kota Ambon, pekerjaan proyek oleh Dinas PU Kota Ambon, hanya mencapai 75 persen.
Ambon,Cahayalensa.com :  Mengevaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon Tahun 2014, DPRD kota Ambon lakukan on the spot guna meninjau hasil kerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang telah dilaporkan 100 persen rampung.

Malangnya, kondisi lapangan tidak sesuai dengan hasil laporan yang diterima Komisi III DPRD Kota Ambon, pekerjaan proyek oleh Dinas PU Kota Ambon, hanya mencapai 75 persen.

“Pekerjaan proyek oleh Dinas PU baru 75 persen. Dari beberapa titik tinjauan, antara lain, jalan usaha tani dusun taeno, talud badan jalan dusun kate-kate, jalan aspal upua Baguala, jalan aspal Aster-BTN Manusela dan talud badan jalan mangga dua-mahia. Tidak semua mendapatkan hasil yang memuaskan,” kata  Ketua Komisi III DPRD kota Ambon, Rofik Afifudin kepada wartawan usai peninjauan di balai rakyat Belakang Soya, Rabu (21/1).

Lebih lanjut dijelaskan Rofik, untuk jalan usaha tani di Poka dusun Taeno Atas, dari pengamatan komisi sudah disampaikan pada kadis PU harus dilakukan pemeliharaan. empat persen harus digunakan untuk memperbaiki jalan yang akibat hujan yang rusak.

Tidak hanya itu, pembangunan bak air pada lokasi tersebut harus diperbaiki oleh karena airnya sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang dominan bekerja di bidang pertanian.

“Kami juga akan meminta Dinas terkait untuk mendorong kelompok tani dalam pemanfaatan beberapa lahan pertanian yang ada disana,” tambahnya.

Sementara itu untuk talud di kate-kare akibat longsor di kata-kate dan talud dimangga dua untuk talud pada tahun 2014 sudah selesai tapi programnya belum tuntas masih. Hal ini dikarenakan adanya kekurangan anggaran.

Menurutnya  pembangunan talud di Mangga Dua, harus segera diselesaikan dan anggaran sisa sebesar 1,5 M dinilai tidak cukup untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut sehingga DPRD Kota Ambon mendorong untuk penambahan dua atau tiga milyar lagi agar bisa segera difungsikan bagi pembangunan talud karena ada rumah penduduk pada area sekitar lokasi.

“Pada prinsipnya semua proyek telah selesai tapi ada beberapa yang sudah rusak karena curah hujan yang cukup tinggi,” tandasnya.

Tidak ada komentar