Breaking News

KOPAS Intimidasi Pedagang Pasar Transit Passo

Komisi II DPRD Ambon Rapat Dengan Pedagang di Pasar Passo
AMBON Cahayalensa.com : - Setelah diberikan tanggung jawab atas pengoperasian pasar transit Passo, Koperasi Pasar (KOPAS) transit Passo justru meraub keuntungan dari para pedangan.

Kurang lebih 5,5 miliar anggaran yang diberikan oleh Kementrian Koperasi Republik Indonesia untuk pasar transit Passo tidak sesuai peruntukannya, pasalnya pasar yang telah ditempati sejak tahun 2012 lalu tidak dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan listrik. Hingga kini masalah air bersih dan listrik masih dibebankan pada para pedagang.

Alex Likumahua, salah satu pedagang di pasar transif Passo kepada Komisi II DPRD Kota Ambon dalam kunjungan kerja Kamis (22/1) di pasar transit Passo mengatakan, sudah 3 tahun fasilitas listrik dan air bersih menjadi tanggung jawab pedagang, padahal para pedagang juga membayar biaya sewa sesuai dengan tarif yang telah ditentukan.

Kalau listrik dan air bersih ditanggung oleh pedagang harusnya ada keringanan pada biaya sewa kios maupun losmen bagi pedagang. Jangan semua hal dibebankan untuk pedagang sementara Kopas bisa seenaknya lepas tangan atas pengeloaan pasar.

Tidak hanya persoalan listrik dan air bersih, ternyata para pedagang pun merasa terancam dengan keamanan pasar, yaitu banyak sekali barang dagangan hilang berkali-kali.

Sekalipun dalam surat keputusan Wali Kota bahwa barang yang hilang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pedagang, tetapi minimal keamanan pasar perlu dipertimbangkan karena pasar trasit juga difaslitasi dengan petugas security pasar, otomatis keamanan pasar menjadi perhatian pemerintah ataupun Kopas.

DPRD Kota Ambon diminta mengambil sikap tegas atas intimidasi yang dilakukan oleh pihak Kopas dan kurangnya perhatian Pemerintah Kota Ambon Cq. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon untuk dapat memperhatikan nasib para pedagang pasar transit Passo.(TM06)

Tidak ada komentar