Semangat Pemuda 56 Tahun Lalu, Jadi Obor Penyemangat Pengabdian Pemuda

Wakil Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua, SH. MH

AMBON Cahayalensa.com : - Wakil Gubernur Maluku DR. Zeth Sahuburua, SH. MH mengatakan, semangat pemua 56 tahun lalu harus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia terkhususnya pemuda Maluku untuk bangsa dan tanah air tercinta.

Para pemuda Indonesia akan terus memegang teguh komitmennya untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara, yang di dalam dirinya selalu terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai pancasila.

Pemuda selalu mempertahankan tanah air, bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia," Ujar Wakil Gubernur DR. Zeth Sahuburua, pada peringatan hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di halaman belakang Kantor Gubernur Maluku Selasa (28/10/2014).

Menurut Sahuburua, revolusi mental yang dicanagkan Presiden RI Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.

Oleh karena itu revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. "

Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Oleh sebab itulah pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan,"ucap Sahuburua.

Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi, sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.

Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berpikir positif, yang senantias terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggungjawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan untuk bangsanya.(TM02)