Dikpora Gelar Bimtek Bagi Kepala SDLB, SMPLB dan Kurikulum 2013

Drs. Hadi Sulaiman, M.Si

AMBON Cahayalensa.com : -  Sesuai amanat UU Sisdiknas  No. 20 Tahun 2003 mengamanatkan, pembangunan pendidikan bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter dari berbagai insan pendidikan terutama disektor pendidikan itu sendiri.

Penegasan ini disampaikan Kadis Dikpora Provinsi Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Dikpora Provinsi Maluku Drs. Hadi Sulaiman, M.Si ketika membuka dengan resmi kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Kepala SDLB, SMPLB dan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013, yang berlangsung di Elisabeth Hotel (23/10).

Dijelaskan, guna mewujudkan implementasi kurikulum 2013, dunia pendidikan tidak saja berjalan sesuai dengan pendidikan yang sifatnya formal, konfensional yang dimulai dari tingkat SD, SMP dan SMA, SMK.

Itu berarti dalam pendidikan khusus dan layanan khusus, implementasinya mendapatkan porsi pendidikan yang sama, karena kunci utama dari pendidikan Kurikulum 2013  yakni membentuk insan manusia Indonesia yang cerdas, inovatif, kreatif, memiliki karakter yang kuat juga integritas, disiplin, bahkan humanis, dengan memiliki unsur kecerdasan.

Cerdas secara ilmu pengetahuan, atau kemampuan intelektual, perilaku, harus terbentuk dari semua komponen baik itu sebagai pendidik dan tenaga kependidikan termasuk siswa, sehingga penting sekali penerapan kurikulum 2013 dengan berbagai esensinya yang merupakan penyesuaian terhadap perkembangan Iptek.

Sementara itu Ketua panitia Dahlan Soulissa, S.Sos. M.Si melaporkan, kegiatan Bimtek ini bertujuan membantu memberikan solusi secara konseptual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum 2013 disekolah, serta membangun budaya dan mutu sekolah guna penerapan kurikulum 2013 secara inovatif, konseptual dan berkelanjutan.

Berikut kegiatan Bimtek pendampingan implementasi kurikulum 2013  bagi Kepala SDLB, SMPLB tahun 2014 berlangsung selama 3 hari, dengan peserta  sebanyak 20 orang berasal dari 8 kabupaten/kota, yakni  Kota Ambon 5 orang, Malteng 4 orang, SBB 3 orang, SBT 2 orang, kabupaten Buru 2 orang, Bursel 1 orang, Malra 1 orang dan  MTB  2 orang.

Biaya penyelenggaraan dibebankan pada DK SKPD Dinas Dikpora Provinsi Maluku tahun anggaran 2014.(TM04)