BKKBN Maluku Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas
 |
| Dra. Renta Rego |
 |
| Marthin Manuputty, S.Sos |
Sekretaris Perwakilan BKKBN Maluku Dra. Renta Rego mewakili Kepala membuka dengan resmi kegiatan dimaksud, sekaligus membacakan sambutan tertulis Kepala Perwakilan BKKBN Maluku.
Dikatakan, Program Keluarga Berencana telah mengalami perubahan sebagai respon terhadap perubahan lingkungan strategis yang terjadi sepanjang perjalanan sejarah program ini, salah satu kebijakan pemerintah yang berpengaruh besar terhadap pelaksanaan program Keluarga Berencana adalah diterapkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian diamandemen menjadi UU No. 32 Tahun 2014.
Undang-undang ini memberikan kewenangan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk membuat kebijakan dan program terkait kependudukan dan keluarga berencana.
Namun perhatian dan komitmen pemerintah kabupaten/kota terhadap program kependudukan dan keluarga berencana beragam.
Untuk itu secara operasional BKKBN perlu melakukan advokasi secara terus menerus kepada para penentu kebijakan di daerah.
Tanggungjawab yang berat ini harus dapat dilaksanakan dengan baik dan tantangan ini harus dapat diatasi melalui berbagai upaya dan dukungan serta kerjasama berbagai pihak dalam memberikan Advokasi dan KIE hal ini sangat penting mengingat keberhasilan dan kegagalan Program KB didaerah sangat tergantung kepada kelangsungan Program KB di lini lapangan.
Dalam menjawab tantangan yang dihadapi, maka salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Mitra Kerja dalam melakukan Advokasi dan KIE melalui pendekatan Behavior Change Communication (BCC).
Mitra Kerja dalam hal ini Petugas Lapangan Keluarga Berencana dan Media Masa merupakan tenaga dan media terdepan dituntut untuk lebih professional karena memiliki charisma, status, kedudukan, kemampuan dan keahlian yang diakui oleh masyarakat di lingkungannya.
Melalui kemitraan yang selama ini telah kita lakukan berjalan semakin “ synergis “ dan memberikan dampak yang semakin signifikan terhadap pelaksanaan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Maluku.
Keberadaan peran PLKB dan media masa di lini lapangan sangat strategis dalam upaya meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. PLKB dan media masa sebagai wadah untuk memberikan pelayanan dan memberikan informasi/pesan Program KKBPK kepada masyarakat.
Untuk itu PLKB dan Media masa diharapkan dapat mendukung Program Kependudukan dan Keluarga Berencana serta dapat mensosialisasikan Program KKB dengan baik bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keluarga, masyarakat, PUS dan Remaja tentang Program KKBPK melalui pendekatan BEHAVIOR CHANGE COMMUNICATION (Komunikasi Perubahan Perilaku) dalam upaya meningkatkan kesertaan ber KB.
Diharapkan, PLKB dan Media Masa dapat mendukung terwujudnya pertumbuhan penduduk yang seimbang dan megembangkan kualitas penduduk serta keluarga, sehingga akan memperbaiki segala aspek dan dimensi pembangunan kehidupan masyarakat untuk lebih maju, mandiri dan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Ketua Panitia Marthin Manuputty, S.Sos dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan dimaksud adalah; meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan perilaku, budaya dan nilai, melalui pendayagunaan kekuatan Advokasi dan KIE dalam menjamin kelangsungan keberhasilan Program KKBPK.
Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas Advokasi dan KIE Program KKBPK bagi masyarakat melalui peran PLKB dan Media Masa dalam mendukung serta mensosialisasikan Program KKBPK di Provinsi Maluku.
Jumlah peserta 55 orang terdiri dari PLKB 25 orang dan Media Masa 30 orang baik Cetak, Elektronik dan On Line.(TM02)
Tidak ada komentar